Friday, 31 October 2008

Returning back to my root

Today I'll be returning home to attend my cousin's wedding and rewang-ing (Javanese: helping with the preparation of the wedding ceremony). I can expect my task would be cleaning the chicken, and then fry them, setting up the stove (read: installing the gas cylinder) for cooking the foods due to my status as PETRONAS scholar (how harsh is that? I'm doing electrical and electronic engineering, not oil and gas). Still in emotional turmoil, please pray for my safety during the 300 km ride (yes, by motorcycle, public transportation sucks big time). To my fellow readers of this blog, enjoy your weekend and take the greatest care of yourself. My last song before starting my journey home is Sesuatu from Laluna:

Sesuatu
by Laluna

Sesuatu dalam diriku 
Membuat semua mimpi tak pernah terjadi 
Sesuatu dalam diriku 
Membuat semua hari terasa sendiri 
Terpendam jauh di sana 

Sesuatu dalam diriku 
Membuat kau merasa ku selalu salah 
Mungkin hilang dari diriku 
Sesuatu yang pernah tersimpan di hati 
Tertinggal jauh di sana bagian yang terlupakan 

Maafkan diriku maafkan mulutku 
Semua kulakukan hanya untukmu 
Mungkin pikiranmu saja 
Yang tak percaya padaku 

Waktu itu mungkin bukanmu 
Yang bilang ku tak pernah merasa peduli 
Waktu itu mungkin bukanmu 
Tak percaya aku dengan cinta pernah ada 

Ku ingin bisa bertahan
Berharap kau akan sedar 
Ketika senyuman indahmu 
Membuat semua ragu hilang 

Dan semua terulang 
Kan slalu berulang 
Tak ku mengerti oh 
Maafkan aku

p/s: Datang tak bersambut, balik tak berhantar. Datang tak nampak muka, balik tak nampak belakang...

No comments: